Senin, 07 Mei 2012

NARSIS UNLIMITED


   NARSIS UNLIMITED, ini buku antologi keempatku. Lagi...buku ini ditulis bersama teman-teman sekolah menulis online Writing Revolution. Berisi tentang kisah nyata penulis yang 'kesambet' narsis hehehe...
   Buku ini membuktikan bahwa ternyata nggak selamanya narsis itu merugikan. Racikan narsis yang pas dan nggak over dosis bikin penyakit minder akut sembuh total tak berbekas. 

Yuk beli bukunya :
SEGERA! di toko buku Gramedia dan Toga Mas

WRITING DREAM, MEWUJUDKAN IMPIAN MENJADI PENULIS


    WRITING DREAM, MEWUJUDKAN IMPIAN MENJADI PENULIS adalah buku antologi ketigaku. Buku ini benar-benar spesial, karena ditulis sebagai kado ulang tahun pertama sekolah menulis online Writing Revolution. Bisa satu buku dengan orang-orang yang mempunyai impian yang sama dan semangat yang luar biasa untuk mewujudkannya, membuatku melangitkan pinta..."Berharap kelak bisa sehebat mereka, tak pernah lelah berkarya, goreskan pena, menginspirasi dunia. Semoga."

***
TENTANG BUKU INI

ISBN: 978-602-225-234-4
Terbit: Januari 2012
Halaman : 229, BW : 229, Warna : 0
Harga: Rp. 46.500,00
Deskripsi:
    Semua berawal dari impian. Orang-orang besar membangun kesuksesannya dari batu bata impian yang mereka susun dari awal. Boleh saja orang-orang menganggap itu gila, tapi mereka menggigit kuat-kuat impiannya itu sampai terwujud. Inilah saatnya kamu mewujudkan impian menjadi seorang penulis. Semua orang berhak bermimpi untuk menjadi penulis hebat. Nah, tulislah sekarang juga impian besarmu itu. Kemudian berusahalah untuk mewujudkannya dengan segenap perjuangan, kegigihan, konsistensi, dan antusiasme yang meluap-luap. Buku ini berisi impian-impian besar calon penulis masa depan Indonesia. Tanpa membatasi umur, mulai dari anak SD sampai ibu-ibu turut menulis impiannya di dalam buku ini. Ramuan semangat dan kisah nyata terasa teramat manis sebagai langkah awal yang penting dalam menapaki karier kepenulisanmu. Genggam erat impianmu, dan jadilah bagian dari penulis yang berdedikasi untuk membangun peradaban Indonesia lebih maju dan bermartabat di mata dunia. 
 
Yuk beli bukunya disini :

SABDA HATI UNTUK NEGERI



   SABDA HATI UNTUK NEGERI, buku antologi keduaku. Buku ini ditulis bersama teman-temanku yang tergabung di Sekolah Menulis Cerpen Online Writing Revolution angkatan ke-6. Covernya keren kan.
 

ISBN: 978-602-225-220-7
Terbit: Januari 2012
Halaman : 132, BW : 132, Warna : 0
Harga: Rp. 32.400,00
Deskripsi:
     Air mata darah telah tumpah selaksa menahan amarah yang kian menghunjam pada kehidupan di tanah pertiwi yang kian membunuh mimpi anak-anak negeri. Haruskah jiwa kecil menderu bagai tsunami? Derita bertubi mencabik hati? Merobek jiwa yang kian tertatih? Haruskah nadi berhenti di sini? Lihatlah bunda pertiwi yang berduka menancapkan duri pada jejak kebisuan hati. Dari teriakan jiwa dan jeritan nurani, dukanya kian berkarat dari era ke era karena hanya makan janji. Inilah ratap pertiwi yang usang bermandikan duka lara. Puisi menggambarkan ke-20 cerpen “Sabda untuk Negeri”. Kumpulan cerpen yang sengaja dipersembahkan untuk negeri tercinta, betapa kemiskinan masih merajai pelosok tanah air. Antologi ini menceritakan bagaimana anak kecil harus berjuang mencari uang demi bertahan hidup agar terus bisa sekolah, gusuran rumah yang tanpa mengenal belas kasihan, sampah-sampah yang berjejalan di sungai-sungai. Suap-menyuap pun tak luput diceritakan, perjuangan seorang guru muda, dan kisah menarik lainnya.
 
yuk dibeli disini :

Kamis, 26 April 2012

Antologi perdanaku... POTRET SETETES KERINGAT

   Ini adalah event perdana yang diadakan anggota sekolah menulis online WRITING REVOLUTION www.writing-revolution.blogspot.com angkatan 6 ( warga WR 06).
   Awalnya aku mengikuti event ini justru dengan harapan naskahku tidak lolos audisi. Ya...sesuai kesepakatan, naskah yang lolos akan dibukukan secara indie dan yang tidak lolos akan dipajang di blog WR 06 ( http://kampoengwr6.blogspot.com/) , setelah direvisi. Aku lebih tertarik pada opsi kedua. Aneh ya? Atau narsis ya? Bukan itu tujuanku. Aku hanya ingin menunjukkan kepada seorang sahabat sekaligus motivator menulisku, bahwa aku telah berhasil membuat sebuah tulisan. Ingin membuatnya sedikit bangga karena aku telah berani melangkah sendiri untuk kembali merajut mimpi.
   Tapi Allah memberiku lebih. Tak puas membuat satu cerpen, ide-ide itu terus mengalir tak kunjung henti. Kembali kubiarkan jari menari diatas keyboard lepi. Dan dua naskah cerpenku selesai sebelum deadline.
Lagi... Allah memberiku lebih. Kedua naskah cerpenku itu lolos dalam audisi. Kuucap syukur tanpa henti, dan berharap kan mampu melukis senyum di wajah sahabatku itu.
 
  Dan semoga buku ini tak sekedar mampu mencipta senyum di wajah sahabatku itu, tapi juga mampu mendorongku untuk terus berkarya tanpa henti meski lelah menguasai. Bismillah ini langkah awal menjadi penulis seperti mimpiku selama ini. 

***
Tentang Buku Ini

Judul: POTRET SETETES KERINGAT
ISBN: 978-602-225-151-4
Terbit: Oktober 2011
Halaman : 149, BW : 149, Warna : 0
Harga: Rp. 34.800,00
Deskripsi:
Potret Setetes Keringat, adalah buku yang berisi 20 kisah indah penuh hikmah yang bercerita tentang cinta dan perjuangan orangtua dalam membesarkan buah hati mereka. Sungguh, kisah tentang cinta antara orangtua dan anak adalah cerita yang tidak akan pernah habis untuk ditulis. Dan dalam buku ini akan kita lihat bahwa bentuk cinta orangtua tidak hanya bisa kita rasakan dalam hangatnya dekapan dan belaian bunda semata, melainkan juga dalam bentuk tetesan keringat yang luruh saat berjuang demi pendidikan sang buah hati, perselisihan dan pertengkaran yang timbul karena perbedaan pandangan antara dua generasi, hingga lantunan doa yang tidak pernah putus dari seorang ibu di sepanjang kehidupan putrinya. Seperti rasa cinta dan pengorbanan seorang bunda kepada buah hatinya yang sangat kental terasa dalam kisah Istana Terindah Untuk Bunda. Bagaimana seorang ibu yang ditinggal mati suaminya, bekerja keras demi mewujudkan mimpi keluarga kecil itu untuk mempunyai rumah sendiri. Tanpa kita sadari, keharuan akan membuat mata kita berembun saat membacanya. Ada pula kisah tentang perselisihan antara seorang ayah dengan putrinya. Sikap ‘keras’ sang ayah yang tidak bisa diterima, membuat sang putri pergi menjauh untuk sementara waktu. Lalu, bagaimana sang ayah meyakinkan dan mendapatkan kembali cinta dari sang putri? Suara Jiwa dan Kisah Di Balik Penantian menjawab itu semua. Masih banyak lagi kisah indah penuh hikmah lainnya yang dapat kita temukan di sini. Saat kita sakit dan tidak berdaya, siapakah yang dengan penuh keikhlasan dan cinta merawat dan menjaga kita, kalau bukan ayah dan ibu? Maka, saat kita membaca Tak Terganti dan Arti Perjuangan Hidup, pikiran kita pun akan dibawa melayang mengingat hangatnya belaian ibu saat kita terbaring sakit di tempat tidur. Lalu, ada pula kisah tentang perjuangan dan harapan yang besar dari orangtua demi pendidikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Potret Setetes Keringat, Sandiwara Sepoi, dan Menggapai Mimpi, menceritakannya dengan indah kepada kita semua. Hingga 12 kisah lainnya yang tidak kalah mengharukan dan mencerahkan jiwa kita saat membacanya. Kontributor buku ini adalah 19 penulis pemula yang tergabung dalam Sekolah Menulis Cerpen Online (SMCO) grup Writing Revolution angkatan VI, pimpinan Joni Lis Efendi. Walau begitu, kegiatan tulis menulis bukanlah hal yang baru bagi ke-19 penulis ini. Banyak karya mereka yang sudah lebih dulu tergabung dalam buku antologi bersama penulis yang lain. Akhirnya, selamat membaca 20 kisah indah penuh hikmah yang tersaji dalam buku ini. Karena, cinta orangtua adalah inspirasi kehidupan yang tidak akan pernah habis untuk dipetik hikmahnya.

Yuk beli buku ini disni :